Kamis, 26 Juli 2012

Mayat Pasukan Taliban Tidak Membusuk

Sobat stw - Sebenarnya ketika saya membaca artikel ini, mayat pasukan taliban tidak membusuk sedikit bergetar dan membuat saya ingin mempostingnya. Adapun hal itu disampaikan :

Oleh: Doktor Muhammad Andar.

Komite Palang Merah Amerika telah mengeluarkan laporan dalam lamanwebnya mengenai mayat-mayat (syuhada) Taliban dibandingkan mayat pasukan asing. Komite tersebut yang memiliki tugas mengambil dan mengubur mayat di provinsi Mazar Sharif Afghanistan, menunjukkan keheranannya mengapa tubuh mayat Taliban tidak rusak maupun mengeluarkan bau busuk?!

Laporan tersebut mengatakan bahwa investigator awalnya mengira bahwa karena cuaca dinginlah adanya fenomena itu, hanya saja teori tersebut hancur berkeping-keping karena tubuh pasukan dari sekutu utara yang tergeletak di area yang sama telah rusak dan mengeluarkan bau yang menjijikkan.

Laporan tersebut terus menyatakan bahwa mereka ingin melakukan penelitian tentang makanan yang dimakan oleh pejuang Taliban! Para peneliti juga ingin mencari tahu apakah adanya korelasi antara makanan dan darah karena darahnya beberapa Taliban tetap hangat walau setelah kematiannya!

(Sumber: Al-Misryoon, Ana Muslim dan beberapa website lainnya)

Adalah hadiah dari Allah SWT apabila musuh mengakui di depan teman-temannya mengenai mukjizat yang ditunjukkan melalui syuhada Taliban karena pembantaian pasukan salib. Harus dikemukakan bahwa jika semua peneliti maupun ilmuan biologi di planet ini mau bergabung dan meneliti seumur hidupnya, mereka tidak akan pernah menemukan jawabannya terhadap kasus yang membingungkan ini. Tanpa kita ketahui, bisa jadi mereka malah mencoba untuk menemukan tubuh Ibrahim AS yang penuh berkah dan mempelajari struktur biologinya sehingga mereka bisa membuat baju anti api untuk para prajuritnya.

Teringat pidato dari ulama terkenal, Ustaz Yasir, pada saat pemakaman komandan terbaik dari Imarah Islam, Syahid Mullah Abdul Manaan Ahmad rahimahullah: "Di sini saya akan memberikan sedikit contoh yang dapat dimengerti semua orang dan tidak ada yang bisa mengingkari tentang kenapa Taliban adalah di sisi yang benar dan rezim Kabul di sisi yang bathil; Kenapa mayat kami tidak rusak dan mengeluarkan bau busuk sedangkan mayat oposisi kami membusuk dan baunya sangat menyengat?!"

Berhubung aroma dari syahid Mullah Abdul Manaan terus-terusan semerbak, ustad yang disegani itupun menambahkan: "Saya tantang semua orang untuk datang! Mari ambil satu mayat dari sisi kami dan satu dari sisi musuh yang terbunuh pada saat bersamaan dan oleh senjata yang sama. Kita akan meninggalkan mereka dalam kondisi fisik dan kimia yang sama. Lalu mari kita perhatikan, bahwa mayat dari sisi kami mewangi seperti misik dan tampa lebih indah dan mayat lainnya menggembung dan mulai rusak dan baunya busuk!

Sekarang biarkan spesialis dunia dalam bidang sains dan kimia menginvestigasi dan temukan alasannya."
Kita juga jangan lupakan salah satu faktor desersi dalam pasukan Kabul adalah karena mukjizat yang ditunjukkan melalui para syuhada Taliban. Satu kelompok prajurit ANA (Afghan National Army) di provinsi Nangarhar, distrik Ghani Khel yang meninggalkan tugasnya memberitahukan alasan dari desersi mereka yaitu: "Satu ketika kita bertarung hadap-hadapan dengan Taliban di provinsi Kandahar,  Taliban mundur sedangkan mayat dari sisi kami dan mereka tergeletak di medan perang. Lalu kami diperintahkan untuk berdiam di area tersebut pada malam hari. Waktu pun berlalu, mayat kami mulai rusak dan mengeluarkan bau sangat menyengat yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Di sisi lain, mayat Taliban mulai mengeluarkan bau yang asing tapi harum dan indah. Saat itu juga, teman-teman kami meninggalkan mayat temannya dan duduk di sebelah mayat syuhada Taliban". Prajurit itu menambahkan: "Jadi pada pagi harinya, aku dan teman-temanku mengemas barang-barang pribadi kami dan meninggalkan semuanya, padahal tinggal dua atau tiga hari lagi mendapatkan gaji dan pulang!!"

Satu buku tentang mukjizat yang ditunjukkan melalui syuhada dalam jihad melawan soviet telah dirangkum oleh ulama syahid terkenal Syaikh Abdullah Azzam rahimullah dalam sebuah judul "Ayat ar Rahmaan fi Jihad al Afghan" yang dalamnya ratusan insiden telah disampaikan. Jadi semoga Allah memberikan ulama zaman ini keteguhan untuk menyingsingkan lengan bajunya dan menulis tentang mukjizat-mukjizat yang ditampakkan dalam medan perang dan oleh para syuhada dalam jihad saat ini, sehingga manusia dapat membedakan antara kebenaran dan kebathilan dan akhirnya akan bergabung dengan kebenaran.

Akhir kata, saya memohon dengan sangat kepada seluruh pembaca agar dengan ikhlas mendoakan saya untuk dapat melaksanakan jihad dan pada akhirnya mendapatkan karunia sebagai syuhada, sebuah status yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan diimpikan oleh beliau.
Imarah Islam Afghanistan
sumber arrahmah

Semoga dengan hadirnya tulisan mayat pasukan taliban tidak membusuk membuat kita yakin akan perjuangan ini. Lihat juga tulisan sebelumnya mengenai Aksi Solidaritas Muslim Untuk Rohingya Mulai di Gelar semoga bermanfaat

Aksi Solidaritas Muslim Untuk Rohingya Mulai di Gelar

Sobat stw - Penganiayaan yang terjadi di myanmar menggerakkan Aksi Solidaritas Muslim Untuk Rohingya Mulai di Gelar hari ini.Sebelumnya telah saya posting mengenai tips mengatasi gangguan haid untuk sobat stw. Semoga dengan hadirnya informasi mengenai saudara muslim kita di Rohingya, menggerakkan hati kita minimal untuk saling mendo'akan.

Sekitar 50 orang dari Dompet Dhuafa dan Punk Muslim menggelar aksi solidaritas kemanusiaan untuk muslim Rohingnya. Mereka menggelar aksi di bundaran Hotel Indonesia.

Seperti dilansir detikcom, Kamis (26/7/2012), aksi dimulai pukul 12.00 WIB. Mereka mengenakan kaos putih dengan tulisan 'Love Rohingnya'. Mereka juga membawa puluhan banner bertuliskan 'Love Rohingnya'.
Direktur Dompet Dhuafa, Mohammad Arifin Purwakananta, mengatakan kondisi minoritas muslim Rohingnya saat ini semakin mengkhawatirkan. Pengusiran dan penindasan oleh pemerintah junta militer Myanmar, menurutnya, adalah tragedi kemanusiaan yang tidak bisa ditolerir oleh hukum internasional.
Dompet Dhuafa, lanjutnya, menyerukan masyarakat Indonesia untuk bersimpati terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi dan membantu muslim Rohingnya.

"Pemerintah Indonesia juga harus aktif menggalang solidaritas dunia untuk menciptakan perdamaian di Myanmar Barat ini dan mendesak ASEAN untuk aktif dalam persoalan Rohingnya," tegas Arifin saat berorasi.

Saat ini kata Arifin, Dompet Dhuafa telah menyiapkan tim yang memantu pengungsi Rohingnya di sejumlah negara, selain Indonesia. Dompet Dhuafa juga akan mengirimkan 2 utusan ke Bangladesh, karena untuk ke Myanmar sudah susah diakses.

Sekitar 15 anak Punk Muslim ikut dalam aksi tersebut. Mereka melakukan aksi teaterikal tentang kekejaman pemerintah junta militer Myanmar terhadap muslim Rohingnya. Aksi Solidaritas Muslim Untuk Rohingya ini berlangsung tertib. Lalu lintas di sekitar bundaran HI pun telihat masih lancar.
sumber : arrahmah

Tips Mengatasi Gangguan Haid

Sobat stw - Berikut ini tips mengatasi gangguan haid untuk sahabat yang sering bertanya apa dan kenapa haidnya bermasalah dan bagaimana solusinya. Dalam kondisi normal, haid tidak menyebabkan gangguan yang cukup berarti. Namun pada sebagian wanita, haid terkadang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan menjadi sangat menyiksa karena rasa sakit yang luar biasa (dymenorrhoea).

Hmmm… ternyata tak sedikit kaum hawa yang mempunyai masalah ini..menjadi suatu hal yang biasa..tapi suatu hal yang luar biasa dan harus selalu disyukuri karena dengan adanya haid wanita bisa hamil dan melahirkan keturunannya.


Ketika seorang gadis telah mencapai pubertas, banyak ovum (telur) mulai matang di dalam ovarium setiap bulan, akan tetapi hanya satu yang menjadi matang penuh. Dibawah pengaruh hormon estrogen dan progesteron, selaput lendir rahim (endometrium) menjadi tebal sebagai persiapan untuk tempat berkembangnya sel telur yang telah dibuahi sel sperma.

Bila ovum yang matang tersebut tidak dibuahi dalam perjalanan melalui tuba fallopian ke uterus maka ovum itu pecah dan mati dan tidak tertanam dalam endometrium, sebagai akibatnya selaput lendir rahim tersebut menjadi hancur dan sel-selnya mati, rahim/uterus berkontraksi dan melepaskan lapisan atas endometrium ke dalam serviks, dan selanjutnya dikeluarkan melalui vagina sebagai cairan merah bercampur selaput tipis yang disebut menstruasi atau haid.
Cara alamiah yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan haid, yaitu :

A. Haid Terasa Nyeri (Dysmennorhea) :

=> 30 gr temulawak + 25 gr kencur + 20 gr asam jawa + gula aren secukupnya, dicuci dan direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum. Lakukan 2 kali sehari.

=> 30 gram daun hia/baru china/sudamala segar atau 15 gram yang kering + 15 gram bunga mawar merah + 25 gram temu hitam, dicuci dan direbus dengan 600 cc hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari, setiap kali 150 cc.

=> 30 gram temu lawak + 30 gram temu hitam + 20 gram jahe + 20 gram asam jawa + gula aren secukupnya, dicuci dan dipotong-potong, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum.

=> 3 kuntum bunga mawar merah + 2 kuntum bunga siantan/soka + 15 gram bunga bugenfil, dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.

=> 15-30 gram daun dewa segar + 20 gram kunyit, dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.


B. Haid Tidak Teratur/Terlambat Haid

=> 90 gram daun lidah buaya (yang telah dikupas kulitnya dan dipotong-potong) + 15 gram bunga siantan/soka merah, + 30 gram kunyit, dicuci, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.

=> 30 gr daun dewa segar atau 15 gram yang kering + 10 gram umbi rumpu teki kering, dicuci direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari, setiap kali 150 cc.

=> Daun Beluntas 1 genggam, kunyit satu ruas besar, gula jawa / gula aren 1 batok, asam jawa, air secukupnya. Cara Membuatnya cuci bersih daun beluntas, tiriskan, kupas kunyit dan parut, ambil airnya, serut gula merah atau gula aren tersebut. Lumatkan daun beluntas dengan menggunakan alu, jangan dibelender..!!, kemudian disaring. Rebus semua bahan dengan 4 gelas air, rebus dengan api kecil hingga air susut menjadi 1 cingkir. Minum jamu ini ketika datang bulan dan hendak selesai. Jamu ini juga berfungsi untuk membuat badan lebih vit dan , bisa mengurang bau badan yang kurang sedap jika anda alami…

=> konsumsi jelly gamat dan spirulina

C. Pendarahan Haid Berlebihan atau terlalu lama (Menorrhagia):

=> 250 gram akar teratai, dicuci lalu dijus, tambahkan air secukupnya, dipanaskan hingga mendidih, lalu diminum hangat-hangat.

=> 15 gram bunga jengger ayam segar + 30 gram bunga waru landak, dicuci, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum.
Catatan : dalam melakukan perebusan gunakan panci enamel atau periuk tanah. Umbi rumput teki (Xiang fu), dan daun hia kering (Ai ye) dapat dibeli di toko obat Tionghoa.

Nah silahkan sahabat semua mencoba mana yang tepat serta bahan yang mudah ditemukan.. semoga menjadi solusi buat sahabat semua…Selamat Mencoba….

Diambil dari berbagai Sumber..


semoga tips mengatasi gangguan haid bermanfaat buat sobat sekalian.

Budaya Korupsi Di Indonesia

Sobat stw - Berikut ini adalah tulisan budaya korupsi di indonesia yang sudah menjamur dan mungkin mendarah daging sampai masyarakat kelas bawah. Dimana tulisan saya yang sebelumnya adalah alasan belum mantap berjilbab dan bantahanya yang bisa anda baca, semoga bermanfaat.

Masyarakat sudah terbiasa dengan budaya Korup. Kalau tidak mau korup, semua urusan akan susah, lama, berbelit hingga membosankan. Bahkan kalo tidak korup malah menjadi satu hal yang tabu.

Pola pikir Setan ini telah terbentuk dalam masyarakat dan menjadikan mereka lepas kontrol dan mudah dimanipulasi/dikendalikan. Artinya masyarakat tidak punya pendirian dan mudah jatuh pada apa saja yang menjadi kebiasaan masyarakat. Mulai budaya materialistik, semau gue tanpa aturan dan apalagi agama mungkin hanya simbol semata.

THE ARRIVALS

Komentar :
- ItuLah indonesia ,,, yang begitu menganut sistem kapitalisme SekuLer. Masyarakat di tuntut u/ memenuhi kebutuhan pasar BUKAN kebutuhan umat, jadi tidak heran jika kematrealistisan begitu merajalela... 

- Aku malah kecewa dengan polisi dan KPK, kenapa yang diurus cuma sabu-sabu maling dan miras, sementara korupsi selalu lolos..

- andai saja hukuman pr koruptor di indo adlh hukuman mati mungkin budaya korupsi di indonsia akan hilang.

- Soal korupsi Endonesya sepertinya sudah kebal thd Sanksi hukum dan sanksi sosial..

- Yaaaa,tul betul,klo maling onde -onde..dihajar sampai mampus, jahanam dilindungi,dengan pasal keadilan sosial

Demikian tadi tulisan budaya korupsi di indonesia yang entah sampai kapan akan berakhir. 
Komentar memang lucu-lucu silahkan lihat di FP semua tentang wanita

Minggu, 15 Juli 2012

Alasan Belum Mantap Berjilbab dan Bantahannya

Untuk kali ini saya posting mengenai alasan belum mantap berjilbab dan bantahannya, dimana artikel ini adalah merupakan lanjutan dari artikel yang sebelumnya yaitu apa yang menghalangimu untuk berjilbab. Semoga memberikan manfaat bagi anda. Berikut artikel alasan belum mantap berjilbab dan bantahannya :

Hal ini lebih tepat digolongkan kepada syahwat dan menuruti hawa nafsu dari pada syubhat. Jika seorang muslimah yang belum mentaati perintah berhijab ditanya, mengapa ia tidak mengenakan hijab? Di antaranya ada yang menjawab,“Demi Allah, saya belum mantap dengan berhijab. Jika saya telah merasa mantap dengannya saya akan berhijab, Insya Allah”.

Ukhti yang berdalih dengan syubhat ini hendaknya bisa membedakan antara dua hal. Yakni antara perintah Tuhan dengan perintah manusia.
Jika perintah itu datangnya dari manusia, maka manusia bisa salah, bisa benar. Imam Malik berkata:“ dan setiap orang bisa diterima ucapannya dan juga bisa ditolak, kecuali (perkataan) orang yang ada di dalam kuburan ini”. Yang dimaksudkan adalah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.
Selagi masih dalam bingkai perkataan manusia, maka seseorang tidak bisa dipaksa untuk menerima. Karenanya, dalam hal ini, setiap orang bisa berucap,“belum mantap” dan ia tidak dihukum karenanya.

Adapun jika perintah itu merupakan salah satu dari perintah-perintah Allah, dengan kata lain Allah yang memerintahkan di dalam kitab-Nya, atau memerintahkan hal tersebut melalui Nabi-Nya agar disampaikan kepada umatnya, maka tidak ada tempat bagi manusia untuk mengatakan, “saya belum mantap”.
Bila ia masih mengatakan hal itu dengan penuh keyakinan padahal ia sendiri tahu bahwa perintah tersebut ada di dalam kitab Allah Ta’ala maka hal tersebut berpotensi untuk menyeretnya kepada bahaya yang lebih sangat besar, yakni keluar dari agama Allah, sementara dia tidak menyadarinya. Sebab dengan begitu berarti ia tidak percaya dan meragukan kebenaran perintah tersebut, maka itu adalah ungkapan yang sangat berbahaya.

Seandainya ia berkata: “Aku wanita kotor” aku tak kuat melawan nafsuku,” “jiwaku rapuh” Atau hasratku untuk itu sangat lemah” tentu ungkapan-ungkapan ini dan yang sejenisnya tidak bisa disejajarkan dengan ucapan: “Aku belum mantap” sebab ungkapan-ungkapan tersebut merupakan pengakuan atas kelemahan, kesalahan dan kemaksiatan dirinya, ia tidak menghukumi dengan salah atau benar terhadap perintah –perintah Allah secara semaunya. Juga tidak termasuk yang mengambil perintah Allah dan mencampakkan yang lain.

Allah SWT berfirman yang artinya :
“Tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin (pula) bagi perempuan yang mukminah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan sesuatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, kesesatan yang nyata.” (QS.Al Ahzab: 36).

1. Sikap yang dituntut.
Ketika seorang hamba mengaku beriman kepada Allah, percaya Allah lebih bijaksana dan lebih mengetahui dalam penetapan hukum dari padanya -sementara dia sangat miskin dan sangat lemah– maka jika telah datang perintah Allah tidak ada lagi pilihan baginya kecuali mentaati perintah tersebut. Ketika mendengar perintah Allah, sebagai seorang mukmin atau mukminah, mereka wajib mengatakan sebagaimana yang dikatakan oleh orang-orang yang beriman.

“Kami dengar dan kami taat (mereka berdo’a) Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah kami kembali.” (QS. Al Baqarah: 285).
Ketika Allah memerintahkan kita dengan suatu perintah, Dia Maha Mengetahui bahwa perintah itu untuk kebaikan kita, dan salah satu sebab bagi tercapainya kebahagiaan kita. Demikian pula halnya dengan ketika memerintah wanita berhijab, Dia Maha Mengetahui bahwa ia adalah salah satu sebab bagi tercapainya kebahagiaan, kemuliaan dan keagungan wanita.
Allah Ta’ala Maha Mengetahui Ilmu-Nya meliputi segala sesuatu, mengetahui sejak sebelum manusia diciptakan, juga mengetahui apa yang akan terjadi di masa mendatang dengan tanpa batas, mengetahui apa yang tidak akan terjadi dari berbagai peristiwa, juga Dia mengetahui andaikata peristiwa tersebut terjadi apa yang terjadi selanjutnya.

Dengan kepercayaan seperti ini, yang merupakan keyakinan kita umat Islam, apakah patut dan masuk akal kita menolak perintah Allah yang Maha Luas Ilmu-Nya, selanjutnya kita menerima perkataan manusia yang memiliki banyak kekurangan, dan ilmunya sangat terbatas.

2. Contoh dari kenyataan sehari-hari.
Sebagai contoh, dapat kita kemukakan dari kenyataan hidup sehari-hari. Bila kita membeli unit komputer sementara orang yang membuatnya ada di dekat kita, dia tahu betul bagaimana mengoperasikannya, memahami dari A sampai Z seluk-beluk alat canggih tersebut, maka logiskah jika kita memanggil tukang cuci mobil untuk mengajari kita cara mengoperasikan komputer? Tentu sangat tidak logis. Akal kita akan mengatakan, bahwa kita mesti memanggil ahli komputer untuk mengajari bagaimana cara penggunaan alat tersebut, berikut cara memperbaikinya jika terjadi kerusakan.

Kita meyakini, yang menciptakan manusia dan membentuknya adalah Tuhan manusia, yaitu Allah. Karena itu sangat wajar, jika Allah yang sangat lebih mengetahui tentang apa yang membahayakan dan memberi manfaat manusia. Dan jelaslah, bertahkim, patuh, dan menyerah kepada selain Allah adalah cermin ketidak-warasan, kebodohan, dan kedunguan. Kandungan ini disebabkan karena kita patuh kepada seseorang yang tidak mengetahui. Barangsiapa yang mengambil nasihat orang bodoh berarti dia menggelincirkan dirinya dalam kebinasaan.
Ironinya, inilah yang terjadi pada kita kaum muslimin, betapa banyak kaum muslimin yang menuntut jawaban dari orang yang tidak mengetahuinya. Sebagaimana betapa banyak dari kalangan kita yang tidak memahami bahwa yang dimaksud kata “Islam” adalah menyerah, patuh dan tunduk secara total kepada perintah-perintah Allah dan larangan-larangan-Nya.

3. Ukhti, jangan terjerumus pada pertentangan.
Tatkala engkau menasehati sebagian ukhti yang belum berhijab, sebagian mereka ada yang menjawab: “saya juga seorang muslimah, selalu menjaga shalat lima waktu dan sebagian shalat sunnah, saya puasa Ramadhan dan telah melakukan haji, berkali-kali pula saya umrah, aktif sebagai donatur pada beberapa yayasan sosial, tetapi saya belum mantap dengan berhijab”.

4. Pertanyaan buat Ukhti:
“Kalau memang anda sudah dan selalu melakukan amalan-amalan terpuji, yang berpangkal dari iman, kepatuhan pada perintah Allah serta takut siksa-Nya jika meninggalkan kewajiban-kewajiban itu, mengapa anda beriman kepada sebagian dan tidak beriman kepada sebagian yang lain, padahal sumber perintah-perintah itu adalah satu ?

Sebagaimana shalat yang selalu anda jaga adalah suatu kewajiban, demikian juga halnya dengan hijab. Hijab itu wajib, dan kewajiban itu tidak diragukan adanya dalam Al Kitab dan Sunnah. Atau apakah, anda tidak pernah mendengar cercaan Allah terhadap Bani Israil, karena mereka melakukan sebagian perintah dan meninggalkan sebagian yang lain?
Secara tegas, dalam hal ini Allah berfirman

“PithaLife Apa 'Adanyakah kamu beriman kepada sebagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar kepada sebagian yang lain? Tidakkah balasan bagi orang-orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat pedih, Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.” (QS. Al Baqarah: 85).

Selanjutnya, renungkan hadits shahih berikut ini:
(( إِنَّ أَهْوَنَ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ رَجُلٌ تُوْضَعُ عَلَى أَخْمَصِ قَدَمَيْهِ جَمْرَتَانِ يَغْلِي مِنْهُمَا دِمَاغُهُ كَمَا يَغْلِي المِرْجَلُ بِالْقَمْقَمِ ))
“Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksanya pada hari kiamat adalah orang yang diletakkan di tengah kedua telapak kakinya dua bara api, dari dua bara api ini otaknya mendidih, sebagaimana periuk yang mendidih dalam bejana besar yang dipanggang dalam kobaran api.
Jika seperti ini adzab yang paling ringan pada hari kiamat, lalu bagaimana adzab bagi orang yang diancam oleh Allah dengan adzab yang amat pedih, sebagaimana disebutkan dalam ayat ini. Yakni bagi orang yang beriman kepada sebagian ayat dan meninggalkan sebagian yang lain?

6. Wahai Ukhti …:
Apakah hanya demi penampilan, kabanggaan dan saling unggul-mengungguli di dunia, lalu anda rela menjual akhirat dan siap menerima adzab yang pedih?
Sungguh kami tidak berharap untuk ukhti, melainkan kebaikan di dunia dan akhirat. Kami minta agar ukhti, mau menggunakan akal sehat dan menentukan pilihan ini.

Semoga bermanfaat
FP : SEMUA TENTANG WANITA

Terima kasih telah berkunjung di blog SOBAT STW, dengan membaca artikel Alasan belum mantap berjilbab dan bantahannya ini, semoga bermanfaat. Silahkan berkomentar atau memberi tanggapan jika ada yang perlu anda sampaikan. Terima kasih


Apa Yang Menghalangimu Untuk Berjilbab

Saudariku, Apa Yang Menghalangimu Untuk Berjilbab dalam menaati Sang Pencipta, dan inilah yang menjadi postinga saya kali ini. Sebelumnya juga sudah saya posting  mengenai penyakit menular akibat seks bebas dikalangan remaja

MUQADDIMAH

“Dan demi jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya) maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.” (Asy Syams: 7-8).
Manusia diciptakan oleh Allah dengan sarana untuk meniti jalan kebaikan dan jalan kejahatan. Allah memerintahkan agar kita saling berwasiat untuk mentaati kebenaran, saling memberi nasehat di antara kita dan menjadikannya di antara sifat-sifat orang yang terhindar dari kerugian.

Sebagaimana disebutkan dalam surat Al ‘Ashr. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan bahwa kewajiban kita terhadap sesama adalah saling menasehati. Beliau bersabda:
(( المُؤْمِنُ مِرْآةُ الْمُؤْمِنِ ))
“Orang mukmin adalah cermin bagi orang mukmin lainnya”( Diriwayatkan oleh Thabrani dalam Al Ausath dan dishahihkan oleh Al AlBani dalam Sahih Jami’ush Shaghir no 6531. ) .

Dengan kata lain seorang mukmin bisa menyaksikan dan mengetahui kekurangannya dari mukmin yang lain, sehingga ia laksana cermin bagi dirinya. Tetapi cermin itu tidak memantulkan gambar secara fisik, melainkan memantulkan gambar secara akhlak dan perilaku. Islam juga sebagaimana dalam banyak hadits- menganjurkan dan mengajak pemeluknya agar sebagian mereka mencintai sebagian yang lain.

Di antara pilar utama dari kecintaan ini, hendaknya engkau berharap agar saudaramu masuk surga dan dijauhkan dari neraka. Tak sebatas berharap, namun engkau harus berupaya keras dan maksimal untuk menyediakan berbagai sarana dan menjauhkan saudaramu dari hal-hal yang membahayakan dan merugikannya, di dunia maupun di akhirat.

Lebih khusus, buku ini kami hadirkan untuk segolongan kaum muslimah yang belum mentaati perintah berhijab ( Maksudnya, busana wanita muslimah yang menutupi seluruh badan tubuhnya dari kepala sampai telapak kaki, hijab tersebut mempunyai syarat-syarat tertentu.( seperti yang pernah kami tulis disini : http://www.facebook.com/media/set/?set=a.357908730914034.83088.198355233536052&type=3 ), seperti yang diperintahkan syariat. Baik karena belum mengetahui bahwa hijab adalah wajib, atau karena tidak mampu melawan tipu daya dan pesona dunia, karena takluk di hadapan nafsu yang senantiasa memerintahkan keburukan atau tunduk oleh bisikan setan, karena pengaruh teman yang tidak suka kepada kebaikan bagi sesama jenisnya atau karena alasan-alasan yang lain.

Kami memohon kepada Allah semoga uraian dalam buku sederhana ini menjadi pembuka hati yang terkunci, menggetarkan perasaan yang tertidur, sehingga bisa mengembalikan segenap muslimah yang belum mentaati perintah berhijab kepada fitrah yang telah diperintahkan Allah Ta’ala.

Tidak lupa kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada ustadzah Badriyah Al Azzaz atas berbagai koreksiannya yang amat berharga terhadap naskah ini.

Semoga Allah memberi taufik, kebenaran dan kesudahan hidup yang baik kepada kita. Aamiin.

*Sumber : Buku yang sesuai dengan Judul Di atas"

Demikianlah postingan untuk Saudariku, Apa Yang Menghalangimu Untuk Berjilbab yang telah saya posting. Semoga bermanfaat
FP : SEMUA TENTANG WANITA

Terima kasih telah berkunjung di blog SOBAT STW, dengan membaca artikel Apa Yang Menghalangimu Untuk Berjilbab ini, semoga bermanfaat. Silahkan berkomentar atau memberi tanggapan jika ada yang perlu anda sampaikan. Terima kasih


Sabtu, 14 Juli 2012

Penyakit Menular Akibat Seks Bebas

Sobat STW - Untuk postingan kali ini mengenai penyakit menular akibat seks bebas yang sudah lama di posting oleh stw. Adapun artikel yang sebelumnya yatiu pentingnya menuntut ilmu dan kegigihan para ulama sudah saya muat. Berikut artikel yang menarik tersebut.

HERPES GENITALIS

Pernikahan memang bukan soal sepele. Banyak yang harus disiapkan, termasuk mencegah kemungkinan menularnya penyakit pada pasangan. Bahkan, membuat keturunan kita mengalami kecacatan. Penyakit-penyakit yang bisa tertular ke pasangan salah satunya adalah Herpes Genitalis.

Penyakit herpes disebabkan oleh virus. Ada herpes zoster yang biasa tumbuh di kulit sesisi tubuh menyerupai cacar berderet seperti ular (di kampung sering disebut cacar ular), ada pula herpes simplex yang bisa tumbuh di bibir dan mulut, bisa juga di kemaluan. Herpes zoster bisa di wajah, dada, perut, paha sampai kaki, hanya menyerang sesisi tubuh dan bukan penyakit menular seksual. Sedangkan herpes simplex kelamin tergolong penyakit menular seksual karena ditularkan lewat hubungan seks.

Penyakit herpes kelamin tidak mematikan, tidak pula berkomplikasi berat, namun bisa disembuhkan. Orang yang mengidap herpes kelamin akan terus membawa penyakitnya sepanjang hidup. Virus tersembunyi di dalam kulit tempat mula asal timbulny dan sewaktu-waktu akan muncul jika kondisi tubuh sedang lemah.

Gejala herpes kelamin diawali tumbuhnya lenting bering yang awalnya gatal, lama kelamaan menjadi panas, dan pedih. Lenting-lenting herpes bergerombol tumbuh pada selaput lender kemaluan. Pada pria, biasanya di kepala atau leher penis. Dalam beberapa hari, lenting akan epecah dan membentuk luka lecet yang pedih. Diobati atau tidak diobati, herpes kelamin akan mereda sendiri dalam satu dua minggu. Meredanya penyakit tidak berarti virus sirna dan penyakit punah. Sewaktu-waktu bisa kambuh lagi. Pada saat kambuh lagi itulah, virus herpes berpotensi menular kepada pasangan seks. Istri akan tertular juka hubungan seks dilakukan saat suami kambuh. Situasi ini sering dilematis, sebab bisa saja suami menyangkal dan malah menuduh balik istri yang justru sumber penular herpesnya.

Obat-obat antiherpes yang ada hanya mempercepat proses kesembuhan dan menjarangkan kekambuhan, namun belum bisa menyembuhkan. Oleh karena itu, memang tidak ada cara lebih bijak bagi suami yang mengidapnya, selain segera berterus terang kepada calon istri daripada berbuntut panjang setelah terlanjur memasuki perkawinan.


Istri yang mengidap herpes kelamin harus dirawat sampai terbentuk kekebalan terhadap herpesnya agar tidak sampai menularkan kepada bayi yang dikandungnya. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaaan darah TORCH berseri (Toxoplasma, Rubella atau cmpak Jerman, Cytomegallo virus dan Herpes genitalis), sampai hasil pemeriksaan terakhir sudah betul-betul aman untuk boleh mulai hamil setelah dokter memberikan lampu hijau.


Demikianlah postingan mengenai penyakit menular akibat seks bebas anda juga bisa melihat postingan sebelumnya yaitu pentingnya menuntut ilmu dan kegigihan para ulama atau postingan sesudah ini yaitu Apa Yang Menghalangimu Untuk Berjilbab semoga bermanfaat buat sobat stw semua. 

Pentingnya Menuntut Ilmu Dan Kegigihan Para Ulama

Sobat STW, untuk postingan kali ini adalah pentingnya menuntut ilmu dan kegigihan para ulama dalam masalah ilmu ini. Di mana sebelumnya telah saya posting mengenai kenapa keperawanan di soal , tapi keperjakaan tidak yang tentu saja mungkin kurang adil. Berikut adalah postingan mengenai pentingnya menuntut ilmu dan kegigihan para ulama, silahkan disimak.

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.

Segala puji hanyalah milik Allah Rabb semesta alam. Kepada-Nya kita mohon pertolongan, perlindungan, dan kepada-Nya pula kita berserah diri. Salam serta sholawat semoga senantiasa terlimpah kepada suri tauladan kita, Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, kemudian kepada keluarganya, para shahabatnya, serta pengikutnya yang senantiasa istiqomah dalam menegakkan kalimatillah dimuka bumi ini.

Sebagai muslim yang meyakini hal-hal ghaib, semisal soal pahala dan dosa, maka kita perlu menyiapkan diri sebaik-baiknya dalam menyambut bulan Ramadhan. Di bulan inilah kita diberikan kesempatan untuk menabung pahala amal sebanyak-banyaknya, agar di akhirat nanti, timbangan amal baik kita lebih banyak daripada timbangan amal jahat; agar kita tidak muflis (bangkrut). Rasulullah saw menyebutkan adanya orang-orang muflis di hari kiamat. Yaitu orang-orang yang amal-amal baiknya habis dibagikan kepada orang lain. Orang seperti ini bangkrut karena semasa di dunia tidak menyelesaikan berbagai urusannya dengan orang lain, semisal masalah hutang, penyerobotan harta orang lain, penganiayaan, kedzoliman dan sebagainya. Karena itulah, seyogyanya kita memanfaatkan bulan Ramadhan untuk memperbanyak tabungan amal baik kita di akhirat.

Salah satu amal yang sangat tinggi nilainya di hadapan Allah adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan urusan keilmuan, baik menuntut ilmu, mengajarkannya, atau segala aktivitas yang terkait dengan pengembangan keilmuan. Melalui ilmulah manusia dapat mengenal Allah dan memahami cara beribadah kepada-Nya dengan benar. Hanya dengan ilmu manusia dapat memahami mana yang benar dan mana yang salah, mana yang tauhid dan mana yang syirik, mana yang halal dan mana yang haram.

Allah SWT menjanjikan:
”Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS Al-Mujadilah:11)

Rasulullah saw juga bersabda:
”Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan maka Allah menjadikannya faqih (memahami dengan baik) dalam masalah agama (Islam) dan mengilhami petunjuk-Nya.” (Muttafaq alaihi).

Umar r.a. berkata: ”Kematian seribu ’abid (ahli ibadah) yang mendirikan malam dan puasa di siang hari adalah lebih ringan daripada kematian seorang ’alim yang mengetahui apa yang dihalalkan dan yang diharamkan oleh Allah.”

Karena begitu pentingnya masalah keilmuan ini, maka Allah memerintahkan, dalam kondisi apa pun, maka masyarakat harus tetap memberikan perhatian terhadap ilmu. Bahkan disaat perang sekali pun. ”Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa orang untuk memperdalam ilmu tentang agama.” (QS at-Taubah: 122).
”Maka tanyakanlah kepada orang yang mempunyai ilmu, jika kamu tidak mengetahui.” (QS an-Nahl: 43).

Rasulullah saw bersabda:
”Barangsiapa menempuh jalan yang padanya dia menuntut ilmu, maka Allah telah menuntunnya jalan ke surga.” (HR Muslim).

”Sesungguhnya malaikat itu membentangkan sayapnya pada orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang ia lakukan.” (HR Ahmad, Ibn Hibban, dan Hakim).

Ingin tahu kegigihan beberapa ulama islam yang kita kenal dalam perhatianya untuk menuntut ilmu :

1. Prof. Wahbah az-Zuhaili, penulis kitab al-Fiqh al-Islam wa Adillatuhu dan Tafsir al-Munir pernah ditanya, berapa jam beliau membaca dan menulis. Beliau menjawab: Tidak kurang dari 16 jam sehari.

2. Imam Nawawi (w. 676 H), penulis Kitab Riyadhush Shalihin, al-Majmu’, dan Syarah Shahih Muslim, disebutkan bahwa beliau setiap hari belajar 8 cabang ilmu dari subuh sampai larut malam.

3. Al-Mizzi, Ibn Katsir, Ibn al-Qayyim al-Jauziyah, Ibn Hajar, al-Suyuthi, al-Sakhawi, dan ulama besar lainnya, menyisihkan lebih dari 15 jam per hari untuk membaca dan menulis. (Kisah beberapa ulama ini dikutip dari buku Selangkah Lagi Mahasiswa UIN jadi Kiyai, karya Dr. Ahmad Lutfi Fathullah).

Karena begitu besarnya keberkahan dan pahala yang dijanjikan Allah di bulan Ramadhan, maka sayang sekali, jika bulan Ramadhan ini tidak kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk menuntut ilmu dan mengembangkan berbagai aktivitas keilmuan lainnya.

Bagi teman-teman yang ingin berbagi berkaitan dengan masalah ilmu, silahkan dishare disini. Mudah-mudahan bisa menambah semangat kita untuk selalu memahami din islam.
Wassalam,


Demikian tapi artikel tentang pentingnya menuntut ilmu dan kegigihan para ulama yang patut kita contoh. Semoga bermanfaat buat sobat sekalian.Lihat juga postingan yang lain mengenai kebebasan pergaulan remaja mendapat dukungan kodom dari menkes, hmm parah sob..!

Senin, 02 Juli 2012

Kenapa Keperawanan di Persoalkan, Tapi Keperjakaan tidak!



Di saat orang mendengar perihal ketidak perawanan, masyarakat seakan-akan mengalami sebuah zaman yang disebut tidak bermoral. Kenapa Keperawanan di Persoalkan, Tapi Keperjakaan tidak! Inilah yang cocok untuk bahasan kali ini.

Namun menurut Nori Andriyani, penulis buku “Jakarta Uncovered: Membongkar Kemaksiatan, Membangun Kesadaran Baru”, penelitian yang menyebutkan hampir separuh dari para gadis remaja sudah hilang kegadisannya merupakan sebuah usaha yang mencoba untuk melanggengkan sistem patriarki.

Di mana menurut Nori, sistem kekuasaan dalam masyarakat selalu didominasi laki-laki. Perempuan hanya memiliki sedikit pengaruh dalam masyarakat, atau bisa dikatakan tidak memiliki hak pada wilayah-wilayah umum dalam masyarakat.

“Penelitian itu jelas bias, karena penelitian itu memojokkan perempuan. Coba lihat kenapa selalu keperawanan perempuan yang dipermasalahkan, kok tidak keperjakaan lelaki,” ungkap Nori kepada okezone, belum lama ini.

Dikatakan Nori, dalam keluarga maupun masyarakat perempuan diletakkan pada posisi subordinat atau inferior. Masyarakat yang menganut sistem patriarki meletakkan perempuan hanya pada wilayah domestik. Sehingga, penelitian tersebut sudah tidak bisa meletakkan persoalan secara proporsional.

“Jelas dari situ sudah tidak imbang. Penelitian itu masih mempertahankan patriarki. Seharusnya mereka merubah cara berpikir lama yang memposisikan perempuan melulu menjadi objek dari penelitian,” kata dia.

Bahkan lelaki dengan leluasa dan tidak pernah merasa bersalah saat kehilangan keperjakaannya. Padahal, keperawanan gadis yang hilang disebabkan ulah para lelaki.

“Para lelaki tidak pernah ditanyakan dan tidak merasa sedih ataupun risau karena keperjakaannya sudah tiada,”ungkapnya.

Dia pun mengkritik hasil penelitian yang jelas telah merugikan perempuan. Pertama, mayoritas perempuan adalah korban dari kemiskinan struktural. Kedua, para peneliti tidak melihat efek negatif yang melanda para remaja perempuan.

Maka menurut Nori, harus ada jalan keluar supaya persoalan keperawanan dan keperjakaan remaja tidak mudah hilang. Semua pihak terumata orangtua harus memberi pendidikan secara dini, terlebih pada anak lelaki.

“Kita harus mendidik anak-anak lelaki agar dapat menghargai dan menghormati perempuan. Bahwa perempuan sama nilainya dengan lelaki. Bahwa perempuan bukan hanya makhluk yang hanya bertugas memproduksi manusia, mengurus anak dan rumah tangga,” kata dia.

“Aspek penting lain dalam pendidikan anak lelaki kita adalah soal seks. Kita harus mengajarkan kepada anak lelaki kita untuk menghargai seks dengan penuh tanggung jawab. Terkait erat dengan pertumbuhan seksual anak lelaki yang bertanggung jawab tentang keperjakaan lelaki. Ini masalah yang masih tabu dibicarakan. Dalam dunia remaja lelaki yang macho, besar kemungkinan akan adanya tekanan dari teman lelakinya untuk anak tersebut melepaskan keperjakaannya,” papar Nori.



Nori bahkan punya pengalaman saat dia remaja, sebagian teman-temannya membanggakan diri apabila sudah melakukan hubungan seks, termasuk seks bayaran dengan perempuan. “Juga tentang bagaimana teman-temannya mengerjainya dengan menjebaknya untuk dirayu perempuan yang sudah dibayar teman-temannya,”tutupnya. forumkompas

Atau silahkan lihat untuk tulisan kami saudariku, apa yang menghalangimu untuk berjilbab pada tulisan sebelumnya. semoga bermanfaat.

Saudariku, Apa Yang Menghalangimu Untuk Berjilbab


Sebelumnya telah saya posting yaitu mengenai Kebebasan Pergaulan Remaja Mendapat Dukungan Kondom dari Menkes, Dan untuk postingan kali ini adalah salah satu album STW, semoga bermanfaat. 
Saudariku, Apa Yang Menghalangimu Untuk Berjilbab

MUQADDIMAH

“Dan demi jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya) maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.” (Asy Syams: 7-8).
Manusia diciptakan oleh Allah dengan sarana untuk meniti jalan kebaikan dan jalan kejahatan. Allah memerintahkan agar kita saling berwasiat untuk mentaati kebenaran, saling memberi nasehat di antara kita dan menjadikannya di antara sifat-sifat orang yang terhindar dari kerugian.

Sebagaimana disebutkan dalam surat Al ‘Ashr. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan bahwa kewajiban kita terhadap sesama adalah saling menasehati. Beliau bersabda:
(( المُؤْمِنُ مِرْآةُ الْمُؤْمِنِ ))
“Orang mukmin adalah cermin bagi orang mukmin lainnya”( Diriwayatkan oleh Thabrani dalam Al Ausath dan dishahihkan oleh Al AlBani dalam Sahih Jami’ush Shaghir no 6531. ) .

Dengan kata lain seorang mukmin bisa menyaksikan dan mengetahui kekurangannya dari mukmin yang lain, sehingga ia laksana cermin bagi dirinya. Tetapi cermin itu tidak memantulkan gambar secara fisik, melainkan memantulkan gambar secara akhlak dan perilaku. Islam juga sebagaimana dalam banyak hadits- menganjurkan dan mengajak pemeluknya agar sebagian mereka mencintai sebagian yang lain.

Di antara pilar utama dari kecintaan ini, hendaknya engkau berharap agar saudaramu masuk surga dan dijauhkan dari neraka. Tak sebatas berharap, namun engkau harus berupaya keras dan maksimal untuk menyediakan berbagai sarana dan menjauhkan saudaramu dari hal-hal yang membahayakan dan merugikannya, di dunia maupun di akhirat.

Lebih khusus, buku ini kami hadirkan untuk segolongan kaum muslimah yang belum mentaati perintah berhijab ( Maksudnya, busana wanita muslimah yang menutupi seluruh badan tubuhnya dari kepala sampai telapak kaki, hijab tersebut mempunyai syarat-syarat tertentu.( seperti yang pernah kami tulis disini : http://www.facebook.com/media/set/?set=a.357908730914034.83088.198355233536052&type=3 ), seperti yang diperintahkan syariat. Baik karena belum mengetahui bahwa hijab adalah wajib, atau karena tidak mampu melawan tipu daya dan pesona dunia, karena takluk di hadapan nafsu yang senantiasa memerintahkan keburukan atau tunduk oleh bisikan setan, karena pengaruh teman yang tidak suka kepada kebaikan bagi sesama jenisnya atau karena alasan-alasan yang lain.

Kami memohon kepada Allah semoga uraian dalam buku sederhana ini menjadi pembuka hati yang terkunci, menggetarkan perasaan yang tertidur, sehingga bisa mengembalikan segenap muslimah yang belum mentaati perintah berhijab kepada fitrah yang telah diperintahkan Allah Ta’ala.

Tidak lupa kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada ustadzah Badriyah Al Azzaz atas berbagai koreksiannya yang amat berharga terhadap naskah ini.

Semoga Allah memberi taufik, kebenaran dan kesudahan hidup yang baik kepada kita. Aamiin.

*Sumber : Buku yang sesuai dengan Judul Di atas"

Like juga halaman terkait stw : http://www.facebook.com/pages/Sobat-STW/337458909608121 terima kasih. Untuk bunda STW, ada berbagai cara menyapih yang mungkin bisa anda gunakan untuk referensi.